Masyarakat tak lagi membuat aktivitas membaca itu sesuatu yang berat, melainkan hal yang menyenangkan.
Minat baca di Indonesia hanya 0,001 artinya hanya 1 dari 1.000 penduduk yang memiliki minat baca.
Perpustakaan memilki peranan penting dalam memberikan akses terhadap literasi yang mampu meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
minat yang tinggi ini tidak tidak sesuai dengan jumlah buku yang dibaca.
di saat pandemi ini memperbanyak membaca dengan buku elektronik akan memudahkan para siswa membuat karya tulis atau jurnal.
Komisi X DPR RI mendukung kinerja Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dalam meningkatkan minat baca masyarakat dan indeks literasi
Saat ini, indeks minat baca Kabupaten Magetan berada pada angka 74,76 (2019), yang diharapkan menjadi 80 dalam 5 tahun ke depan.
Angka ini cukup menguatkan bahwa orang Indonesia bukan malas membaca, tapi ketersediaan buku yang kurang.
Masyarakat Indonesia harus memanfaatkan momentum Hari Buku Nasional (Harbuknas), yang diperingati setiap 17 Mei, untuk meningkatkan minat baca.